admin Friday, 21 November 2025
Selama bertahun-tahun, banyak orang mengandalkan rumus kalori sederhana, tren diet, atau “resep umum” dari media sosial untuk menurunkan berat badan, namun hasilnya sering tidak konsisten. Riset terbaru menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap makanan, latihan, dan kebiasaan harian dipengaruhi juga oleh faktor genetik. Di sinilah tes genomik/nutrigenomik menawarkan jalan baru: membantu memahami “setting pabrik” tubuh kita, sehingga strategi penurunan berat menjadi lebih presisi dan berkelanjutan.
Mengapa Menjaga Berat Badan Itu Penting?
Berat badan ideal bukan sekadar soal penampilan. Kelebihan berat badan menaikkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, stroke, sleep apnea, hingga masalah sendi dan kesuburan. Sebaliknya, berat terlalu rendah dapat melemahkan imunitas dan mengganggu kesehatan tulang. Intinya, kontrol berat badan berarti mengelola risiko kesehatan dan kuncinya adalah pendekatan yang tepat untuk tubuhmu sendiri.
Tantangan Diet “Satu Resep untuk Semua”
Banyak orang sudah mencoba hitung kalori, diet tren, atau olahraga intens tetapi hasilnya stagnan. Salah satu penyebabnya: respons setiap orang terhadap makanan & latihan berbeda. Ada yang sensitif terhadap karbo sederhana, ada yang lambat memetabolisme lemak, atau mudah lapar karena faktor genetik. Di sinilah DNA/genetik ikut menentukan.
Tes Genomik & Nutrigenomik: Dasar Ilmiah untuk Personalisasi Diet
Tes genomik memetakan variasi DNA yang memengaruhi metabolisme karbohidrat/lemak/protein, sensitivitas insulin, inflamasi, pencernaan (laktosa/kafein), hingga respons terhadap jenis latihan. Hasilnya memberi arahan: pola makan apa yang paling cocok, makro-mikro nutrien prioritas, dan tipe latihan yang paling efisien untuk pembakaran lemak. Dengan begitu, kamu mengurangi tebak-tebakan dan mempercepat tercapainya target.
Bagaimana Tes Genetik Membantu Turun Berat
Pemetaan DNA → Risiko & Kekuatan Personal.
Rencana makan presisi berdasar kebutuhan makro/mikro dan preferensi biologis.
Program latihan yang responsif genetik (HIIT, kekuatan, atau endurance).
Pengelolaan gaya hidup (tidur, stres, kafein) agar hormon lapar/kenyang stabil.
Evaluasi berkala untuk menembus plateau dengan penyesuaian berbasis data.
Tes genomik bukan “jaminan instan”, tetapi memperbesar peluang sukses karena strateginya dibuat sesuai biologi tubuhmu.
Keputusan Cerdas Berawal dari Data Tubuhmu
Kalau kamu mau melakukan tes genetik, kamu bisa menggunakan layanan GenKU dari Widya Genomic melalui halaman ini. GenKU “Genetic Testing That Focused on Your Holistic Health” membantumu mengenali 100+ sifat genetik penting sehingga kamu tahu nutrisi dan olahraga yang paling sesuai, kecenderungan kebiasaan tertentu, serta risiko penyakit yang bisa dicegah sebelum bergejala; cakupannya meliputi risiko penyakit keturunan, profil kebugaran, reaksi alergi, kebiasaan, kesehatan kulit, dan kebutuhan nutrisi.
Prosesnya praktis dengan kit swab rumahan, lalu kamu mendapatkan laporan mudah dipahami, konsultasi 1-on-1 bersama dokter/genetic counselor dan ahli nutrigenomik, serta rencana aksi personal (termasuk personalized meal plan, rekomendasi organic supplement, dan free shipping untuk pengiriman kit/sampel) agar langkah penurunan berat badan dan perbaikan kesehatanmu lebih terarah dan berkelanjutan. Semuanya informasinya bisa kamu dapatkan di sini.