admin Friday, 03 January 2025
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi atau struktur jaringan dan organ tubuh seiring berjalannya waktu. Kelompok penyakit ini sering kali menyerang usia lanjut dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup. Berikut adalah lima penyakit degeneratif yang sering dialami serta faktor genetik yang dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit tersebut.
Asam urat adalah kondisi di mana terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan nyeri yang hebat, terutama di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, dan tangan. Faktor genetik seperti varian ABCG2 dan SLC2A9 dapat mempengaruhi cara tubuh memproses asam urat, meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi. Gejala umum meliputi nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan pada sendi. Varian gen UBA3H3A dan SYNRG1 dapat mempengaruhi respon sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terjadinya RA.
Penyakit arteri koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Gejala umum termasuk keringat dingin, mual, muntah, mudah lelah, dan irama jantung yang tidak stabil. Faktor genetik seperti CDKN2B-AS1 dan NOS3 dapat mempengaruhi risiko penyakit ini dengan mengatur faktor risiko jantung seperti kolesterol, tekanan darah, dan pembekuan darah.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan sel otak. Gejala yang sering muncul meliputi wajah turun sebelah, kesulitan berbicara, kehilangan keseimbangan, dan kesemutan di satu sisi tubuh. Varian gen ZFHX3 dan HDAC9 dapat mempengaruhi risiko penyumbatan aliran darah ke otak, meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Gejala yang umum termasuk sering buang air kecil (poliuria), sering merasa haus (polidipsia), sering merasa lapar (polifagi), dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Gen IGF2BP2 dan CDKAL1 dapat mempengaruhi cara tubuh dalam mengatur insulin, meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes mellitus.
Widya Genomic menawarkan solusi prediktif yang dapat membantu Anda mengenali risiko genetik terhadap lebih dari 25 penyakit, termasuk kelima penyakit degeneratif di atas. Dengan tes GENKU, Anda bisa mendapatkan informasi berharga mengenai risiko kesehatan Anda dan keluarga, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Sayangi keluarga Anda dengan melakukan tes GENKU dan prediksi risikonya dari sekarang!