admin Friday, 11 October 2024
Rahasianya terletak pada perbedaan antara usia kronologis yang tertera di kartu identitas kita dan usia biologis sel-sel tubuh kita. Konsep ini semakin menarik perhatian dalam upaya manusia untuk hidup lebih lama dan sehat.
Salah satu penanda penting penuaan biologis adalah telomer, struktur di ujung kromosom yang mengalami penyusutan panjangnya seiring dengan setiap pembelahan sel. Penelitian menunjukkan bahwa telomer yang lebih pendek terkait dengan proses penuaan yang lebih cepat.
Salah satu tokoh yang menjadi inspirasi dalam mempertahankan awet muda adalah Bryan Johnson, seorang pengusaha dan investor yang tidak hanya fokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada kesehatan dan umur panjang. Meskipun usianya telah mencapai 50 tahun, dia dikenal dengan usia biologis selnya yang masih seperti usia 18 tahun. Johnson mengukur usia biologisnya (epigenetik), yang bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari usia kronologis dengan melakukan tes epigenetik.
Berdasarkan usia biologisnya, ia menua dengan laju 0,69 tahun per tahun, yang sama dengan laju penuaan anak usia 10 tahun, lebih lambat dibandingkan 88% orang berusia 18 tahun, dan 94% orang berusia 45 tahun. Selain itu, ia memecahkan rekor dunia dengan mengurangi usia biologisnya sebanyak 5,1 tahun dalam tujuh bulan melalui pendekatan holistik dalam memperlambat penuaan biologis.
Seperti yang diperoleh dari unggahan reels Instagram @nasdaily, Bryan Johnson telah membagikan beberapa tips kunci:
Mari kita terus menerapkan tips-tips ini dalam gaya hidup sehari-hari untuk memperlambat penuaan biologis dan menjaga kesehatan yang optimal.